Fulltime,Fullheart
Ir Arsitek jebolan Universitas Parahyangan Bandung ini memilih bekerja sebagai marketing properti sejak lulus kuliah tahun 2000. Dalam rentang waktu yang panjang tersebut, Fannita telah kenyang pengalaman berkiprah dibeberapa developer ternama tanah air seperti : Duta Pertiwi, Grup Djarum,Century 21 Pertiwi, hingga akhirnya pada tahun 2009 berlabuh dan mengaku jatuh hati pada LLC.
Karir di LLC selama sekitar 4 (empat) tahun telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman, yang manis juga pahit. Fanita telah merasakan pahitnya saat ditolak, serta tak jarang mengalami cemooh menyangkut LIPPO saat mencoba meyakinkan customer. Namun demikian ia juga punya banyak cerita manis yang menjadikannya makin mantap di LLC. Istilahnya meskipun bekerja secara mandiri ,jika ingin sukses memang harus fulltime dan fullheart, tak ada katasetengah-setengah. Coba kita dengarkan salah satu cerita penjualan mengesankan Fanita yang ingin dibaginya kepada pembaca.
“Saya sangat surprised saat berhasil menjual Penthouse Ambasador di St. Moritz seluas 1 (satu) lantai dengan pembayaran cash. Sesuatu yang tidak pernah saya sangka karena penampilan customer tersebut sangat bersahaja, hanya dengan kaos dan sandal saja sehingga tidak terlalu dianggap oleh beberapa teman. Dalam kondisi dimana banyak orang meragukan kondisi calon customer tersebut, saya dengansabar tetap melayani sebaik yang bisa saya lakukan tanpa terbebani keinginan apapun.
Puji Tuhan, tak lama kemudian beliau closingPenthouse 1 (satu) lantai. Kejadian itu sangat membekas dalam ingatan sehingga semakin memperkaya pengalaman saya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, sepenuh hati kepada siapapun tanpakecuali. Sebaliknya saat gagal atau sulit kita tetap harus terkendali.Teruslah menabur, berusaha dan berdoa.
Pada saatnya kita pasti akan menuai. Jangan lupa untuk tetap rendah hati dan mau membantu orang lain ” lanjut ibu seorang putra, Marco (8 tahun) buah cintanya dengan Vincent N.S. menuturkan pengalamannya sambil mengenang setiap perjalanan dengan nada penuh syukur.