Success Story
Ramon W.
Ramon Wirjawan yang akrab disapa Ramon tergolong member baru di LLC. Melalui seorang saudara yang terlebih dulu bergabung di LLC, Ramon tertarik bergabung sejak bulan April tahun 2011, atau tak lebih dari 10 bulan saja. Tapi lihat prestasi yang berhasil diraihnya. Memulai tanpa pengalaman marketing sama sekali, ditahun 2011 Ramon sukses menjual sekitar 7 unit property di St Moritz dengan omzet sekitar Rp.20 milyar Prestasi yang jelas membanggakan dari seorang yang berlatar belakang kepala gudang disebuah perusahaan percetakan.

Apakah Ramon pernah mengalami kesulitan memulai sesuatu yang benar-benar baru baginya ? “Kekhawatiran pasti ada, apalagi ini benar-benar sesuatu yang baru bagi saya. Resep saya mengatasi semua rasa takut akan kegagalan adalah bertahan memenuhi komitmen yang telah saya sampaikan ke manajer saya, sambil terus meminta nasehat jika mengalami kesulitan ditengah jalan. Puji syukur manajer adan teman-teman saya selalu siap membantudan tak segan-segan menguatkan saya dengan saran yang memotivasi. Hal tersulit yang pernah saya alami adalah saat harus menawarkan produk kecalon konsumen. Saya deg-degan, dan semuar perasaan takut bercampur menjadi satu. Syukurnya manajer saya terus mendorong keberanian saya. Saya pertama kali mencoba menawarkan produk dalam acara pameran yang digelar perusahaan di Grand Indonesia. Saya terus didorong untuk menawarkan produk kepada pengunjung yang sedang lewat. Dengan mengumpulkan seluruh keberanian saya lakukan juga. Hasilnya ? Saya langsung mendapatkan penolakan Namun demikian, walaupun langsung ditolak, saya mendapat pelajaran bahwa ditolakpun tidak memberi akibat apa-apa pada diri saya, semua baik-baik saja. Maka setelah melewati fase sulit tersebut, saya semakin rajin menawarkan produk kesetiap orang yang saya temui tanpa dibebani perasaan takut ditolak, “ tutur Ramon yang memilih menghabiskan waktu luangnya dengan jalan-jalan, nonton dan bermain basket ini dengan penuh semangat.

Ramon saat ini jelas orang yang berbeda. Kali ini tidak ada lagi yang membuatnya ragu untuk terus maju, fokus mencapai berbagai impian yang ingin diwujudkan bersama orang-orang yang dikasihinya. Orang tua dan tentu saja kekasih hatinya yang selalu siap mendukung langkah karir Ramon.